KADISDIK BUKA LOKAKARYA GURU PENGGERAK - MKKS SMP KAPUAS

MKKS SMP KAPUAS

Website Resmi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Se Kabupaten Kapuas

RUN TEKS

"- Tabe Salamat Lingu Nalantai, Salam Sujud Karendem Malempang _ Selamat Bertemu, Semoga Dalam Keadaan Bahagia- " :

Sabtu, 20 Februari 2021

KADISDIK BUKA LOKAKARYA GURU PENGGERAK

 

KUALA KAPUAS, - Program Pendidikan Guru Penggerak adalah sebuah langkah strategis dari Kemendikbud untuk mewujudkan kualitas guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik, demikian Kadisdik Kapuas Dr. H. Suwarno Muriat saat membuka Lokakarya 3 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan I Kapuas pada Sabtu pagi (20/2/2021) di aula Hotel Permata Inn Kuala Kapuas. Tampak pula hadir pada lokakarya ini Kabid Pembinaan GTK M. Ali Hanafiah, S. Sos, MA. Kasi PTK PAUD Dikmas Lentar Mancil, S.Pd dan para Pendamping (Pengajar Praktik) Guru Penggerak Kabupaten Kapuas. 

(Kadisdik Dr. H, Suwarno Muriyat saat membuka Lokakarya Sabtu, 20/02/2021)

Kadisdik juga menambahkan bahwa adanya program guru penggerak, sekolah penggerak maupun organisasi penggerak diharapkan akan terjadi lompatan-lompatan dalam tranformasi pendidikan khususnya dalam mendukung program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas. “Dengan adanya lokakarya ini baik guru penggerak,  kepala sekolah dan pengawas sekolah terus  bersinergi untuk mengadakan  perubahan-perubahan  dan inovasi  terhadap pembelajaran  yang berdampak kepada murid sesuai dengan tema lokakarya ini“ harapnya.
Perlu diketahui bahwa program pendidikan guru penggerak ini akan berlangsung selama 9 bulan  dengan  pendekatan andragogi dan blended learning. Di mana 70% kegiatan dalam bentuk on-the-job-training (Calon Guru penggerak tetap bertugas mengajar dan menggerakan komunitas di sekolah), 20% kegiatan dirancang belajar bersama teman sejawat dan 10% pembelajaran bersama narasumber, fasiltator dan pendamping. Tema setiap lokakarya setiap bulannya  berbeda, tema kali ini adalah tentang Visi, Misi dan Program Sekolah yang berdampak kepada murid.


(Peserta Lokakarya 3 selalu memperhatikan Protokol Kesehatan)

Sebelumnya Kadeni M.Pd, koordinator Pendamping Guru Penggerak Kapuas, melaporkan bahwa lokakarya ini berlangsung dengan dua moda yaitu dengan moda luring dan daring melalui aplikasi zoom meeting. “ Jumlah peserta lokakarya sebanyak 51 orang, 12 diantaranya mengikuti lokakarya ini dengan sistym daring. Menariknya lokakarya kali ini diikuti juga oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah dari calon guru penggerak bersangkutan dari PAUD/TK, SD, SMP dan SMA/SMK, bukan hanya dari Kapuas tapi juga dari Kabupaten Pulang Pisau dan Gunung Mas “ tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa lokakarya kali ini diharapkan  menghasilkan dokumen awal untuk pengembangan Visi, Misi dan Program Sekolah juga kesepakatan aksi bersama jangka pendek untuk dilaksanakan di sekolah.

(Turut hadir para pengawas SMP/SMA yang tetap memperhatikan protokol kesehatan)

Salah seorang Pengawas SMA Helli, S.Pd, M.Pd, melalui zoom meeting berharap kegiatan lokakarya ini dapat memberikan bekal kemampuan pembelajaran kepada guru sehingga mampu mengerakkan komunitas belajar dan mewujudkan rasa nyaman bagi  peserta didik. Demikian juga peserta yang turut hadir dalam lokakarya ini Dra. Susi Sukarningsi, M.Pd Pengawas SMP dari Kabupaten Gunung Mas mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk perubahan dan pengembangan sekolah yang lebih baik lagi, mudah-mudahan di lokakarya berikutnya  bisa hadir kembali.
Untuk tema pada lokakarya berikutnya adalah Guru Berpihak pada Murid  (choaching dan rencana pembelajaran berdeferensiasi sebagai modal pembelajaran yang berpihak kepada murid)